Sendiri kutunggu jam 12 dsini. Ku hirup hot chocolate ditanganku dan secuil scones dengan whipped cream dan strawberry jam. One milik U2 mengalun lembut menambah hiruknya tempat ini. Beberapa ibu yg membawa pram juga disini berkumpul saling berbagi tentang pertumbuhan bayi mereka. Mungkin mereka lagi arisan. Aku tersenyum,ada batita yang melihat kearahku tanpa ekspresi. “what are you doing,girl?” kuterka dikepalanya bertanya begitu. Mungkin aku terlalu sibuk dengan ketikanku. Sampai dia betah melihatku tak berkedip tanpa ekspresi. Kulihat lagi wajahnya, “oh dear, you are so cute” batinku. Ringkas saja rasanya aku ingin menyapanya dan menggendongnya bermain dipangkuanku. Tapi mereka sibuk dan sepertinya tak ingin terganggu dengan orang asing. Mengerti!

Selang 5 menit gerombolan ibu dg kondisi yg sama,beserta pramnya meramaikan warung kopi ini. Makin samar apa-apa yang mereka tertawakan dan diskusikan. Padahal aku ingin menyimaknya. Di sudut yang lain ada lelaki sibuk dengan notebook sambil memegang dagunya lengkap dengan kening berkerut. “Apa yang ada dinotebooknya?hmm,mungkin dia sedang mengamati last view transaction nya di streamline access miliknya. Atau mungkin saja ketikan beritanya tak usai-usai dan deadline nya siang ini?”. Kulirik wanita dewasa disamping kiriku, lain lagi ceritanya. Dia sibuk berteman emosi dan menuangkannya di blackberry yang digenggamnya dekat telinganya. Yaaaa..pagi menuju siang ku kali ini agak berbeda dari biasax. biasax aku sibuk dengan kedatangan costumer yang beraneka ekspresi atau sibuk mendengarkan dilorong berpikir. Hari ini belum sempurna. Aku menunggu saja. Tapi harus kuanjakkan kakiku dari warkop ini. Memanjakan perutku lagi yang minta sedikit nasi ditemani half chicken plus chilli sauce nya milik Oporto disebelah. Hari ini akan kulewati lunchku tanpa masakan Elouera.


GJ’s Cronulla, February 10