Puisi Belum Selesai

aku punya puisi,
acuh pada judul,

pelangi di larik awalnya masih sepotong

di larik setelahnya,sedang kucari kalimat

larik terakhir,
sudah kukasih garis-garis,
yang akan membujursangkar,
tempat kau teduhkan apasaja kau punya

puisiku itu,belum punya waktu untuk kau temukan




Cronulla,29 Oktober 2009

p1

a k u

Aku
Pulang
Membawa gambar berwarna sephia
Sebab ada yang mengunyah warna

Aku
Kembali,
Menepati agenda bersulam rindu
Sebab diam tak lagi bersahabat ; begitupun kenangan

Ini perjalananku,
Tidak bersama apaapa dan sesiapa
Selain yang menyebuti kalau aku menjelma kau disatu ketika..

p1

aku kau dia kita

Karena :
Aku bukan kau;
Kau bukan aku dan
Dia bukan aku atau kau
Dia mungkin kita
Tapi bukan hari ini
Nanti....

p1

Sajak Hujan

Hujan, temani aku
menepikan kemarau
yang mematahkan kelopak melatiku

Hujan, jangan bergegas
menetaplah bersamaku
di bangunan luka tanpa diameter

"Aku, sebab engkau ada.
Di matamu, sebab aku milikmu" - hujan


Cronulla ditengah hujan
23.11.09

p1

Luka Sajak

Benar. Kenangan telah dimiliki nisan
Sejak kau tukar namaku dengan rindu

Kerap,sebelum pulang dia bawa airmata ke aku
Tidak sendiri,dia datang dengan sajak
Atas nama luka yang tak akan mati,karenamu..



3 hari sebelum november berganti
Cronulla

p1

26 Desember

Jika saja waktu punyaku.
Ingin kuhentikan sekarang. Di 26 desember.
Sebab, doa2 paling teduh kutemukan. Pada jarum sepanjang hari ini.

p1

:#

Di bagian tubuh mana kau simpan masa lalu?

Jantung : detak detiknya bilang tidak

Nadi : denyut dentingnya biasa kaku bernyanyi lagu tentang mu

.....

Ah..

Kukira kau sendiri yang bilang,
Kita tak punya masa lalu.

p1

Hai Malam

Malam:tidak jarang kau memaksaku berkebun di langit
menanam cemas berlumur senyum

Lalu berjabat dengan awan, mencium bau bintang

Dan kembali bermanja pada buku doa


Mau ku baca namaku di kedalamanmu, hai malam.


January 10,

p1

Kepadaku Laut Meminta

Laut memintaku merindukan sungai

Pasir juga ikut menyuruhku : menuju kerikil-kerikil di perempatan

Keduanya tidak begitu bahagia, aku bermanja

;Terlalu sering kutampar ombak dan lupa riakan sungai

;Hampir selalu kugenggam serbuk putih, membangun istana mungil, berjalan pelan dan lalai tentang perempatan penuh kerikil sebelum pulang

Belum juga kujawab
Hujan sudah luruh di jantungku..


12.17 am 10.01.10

p1

Bukan Puisi

Dicolek sabtu malam,
untuk pulang,
benarbenar pulang ke hatimu

p1

Hilang

Selalu:
Aku tersesat mencarimu
Di jantungku sendiri


20/01/2010
Elouera

p1

Untuk Nanti

harus kutulis hari ini:

(aku
mencintai
hujan bening
dari mata mu
sebagai rahasia)



jelang maghrib,8.15pm
cronulla

p1

Jangan Punya Sebab

Jangan mengenangku ; kau akan kehilangan doa paling sunyi

Jangan memanggil namaku ; suaramu akan dicuri penyanyi malam

Jangan menulis pertemuan kita ; angin juga pandai membaca

Jangan menangisi rindumu padaku ; tetesannya nyeri di kupingku

terakhir...
Jangan membuka jendela kamarmu; mangir tubuhku tertempel disitu


Cronulla, 13210

p1

Definisi waktu

(1)Adalah
Ketika kau dan aku merasa asing dengan hati masingmasing

(2):Ketika pelangi melebihi warna matamu
Dan menyusun bening di mataku

p1