Posted by tiza fitrizia in
on
-
Kusebut kau warna
Yang tak punya musim
Lain masa kupanggil kau matahari
Juga rembulan
Yang selalu cerdas bermain dengan sang waktu
Kapan hari kau bilang kau hujan
Yang tumpah tanpa permisi
Berulang kali kau bernyanyi
Meleraikan gundahku menjelma simpul dipipiku
Adalah kau, yang ikut berhembus bersama angin
Menyeru tentang hadir dan rindu(mu)
Post a Comment