Posted by tiza fitrizia in
on
-
Kawan,aku datang.
Kau panggil aku dengan bulumata yg jatuh ke pipiku.
Ssshhttt..
Kawan,rindu itu mulai asing dan hampir saja mati.
Tak di pantai ia ada. Tak di langit ia berarak.Tak di udara ia berhembus.
Dia luka jika tak kau labuhkan pada Sang Kerinduan.
aku selalu ingin menyapamu
tapi tak ada pantai tempatku berlabuh
tak ada langit tempatku menitipkan kata
jika aku masih menjadi temanmu......
teman tidak mengenal 'masih'
tak butuh pantai atau langit untuk menyapa